Menjamu sepi sore ini
bersama kilat rindu tak bertepi
Menapak kaki pada
keramik dingin
Ada penerangan dan
harum-haruman buah
Semalaman pun siapa tak
kerasan
Seketika kata bersautan
dalam benak
Khayalku terbang tertali
rindu
Ke rumah, ke kamar, ke
dapur, juga hari esok
Lalu ke dalam hati
ibuku
Nantikan aku pulang
Dan semoga sehat selalu
Surakarta, 26 Februari
2016
riskaar
No comments:
Post a Comment